Prabowo Dibikin Kaget Awal jadi Menhan, Kasus Korupsi Asabri Mencuat

 Jakarta Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto akui terkejut saat barusan dikukuhkan sebagai Menhan pada 23 Oktober 2019. Karena berlalu sekian hari ada kasus korupsi PT Asabri. Slot Online Terpercaya



Dijumpai Letnan Jenderal (Letjen) TNI (Purn) Prabowo Subianto dikukuhkan sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo di tanggal 23 Oktober 2019 dalam Cabinet Indonesia Maju Periode Kedudukan 2019-2024.

Apakah Mesin Slot Online dan Kasino Menipu Pemain

Maka waktu saya masuk cabinet baru sekian hari saya alami shock. Karena kita hadapi bagaimana kita harus menyelamatkan Asabri, karena uang ini sebagai uang yang keramat hasil darah dan keringat beberapa prajurit (TNI-POLRI)," kata Prabowo pada acara peringatan HUT Ke-51 Asabri, Di Gedung Asabri, Jakarta, Senin (1/8/2022).


Pada waktu itu, Prabowo bekerja bersama dengan Menteri BUMN Erick Thohir untuk merangkum taktik dan jalan keluar buat menuntaskan permasalahan korupsi Asabri.


Prabowo menceritakan, Erick Thohir waktu itu minta dianya untuk dicarikan alternatif direksi dan komisaris PT Asabri. Ia menyebutkan ada 3-5 calon yang disuruh menjadi direksi dan komisaris yang baru. Tetapi, semua menampik.


"Waktu beliau meminta ke saya pak Menhan mencari calon direksi dan komisaris. Selanjutnya saya panggil beberapa figur yang saya mengenal, di bagian keuangan, perbankan, ada 3 sampai 5 calon menampik semua. Tidak ada yang berani menggenggam saya terkejut. Tidak ada yang berani," katanya.


Selanjutnya, ada yang ajukan nama Wahyu Suparyono. Prabowo akui tidak mengenal dengan figur Wahyu. Rupanya, Wahyu awalnya pernah menggenggam beberapa perusahaan dan sukses dalam mengelolanya.


"Terus ada yang ajukan nama Wahyu Suparyono. Saya bertanya siapa ini Wahyu Suparyono, rupanya beliau pernah menggenggam beberapa perusahaan dan dapat kembalikan. Wah jangan-jangan ini orangnya (dapat balikin Asabri)," bebernya.


Menhan juga disuruh untuk cari seorang yang professional. Menurut dia, persyaratan yang dicari tak perlu dari kelompok pensiunan untuk tangani atau mengurus Asabri. Malah yang dibutuhkan ialah professional seperti Wahyu Suparyono.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

strong motivation to stick with a chosen activity

crystal clear triumph for the Parti Québécois (PQ)

depression and anxiety in young mothers